Harlah Fakultas Pertanian ke 42 Uniska Kediri Gelar Bazar dan Lomba Kreasi Inovasi Berbahan Pisang

    Harlah Fakultas Pertanian ke 42 Uniska Kediri Gelar Bazar dan Lomba Kreasi Inovasi Berbahan Pisang

    Kediri - Fakultas Pertanian Universitas Islam Kadiri (Uniska) menggelar bazar sebagai salah satu rangkaian acara memperingati hari lahirnya (Harlah) yang ke-42, yang puncaknya akan dirayakan pada bulan Mei mendatang. Bazar ini dilaksanakan di halaman selatan Gedung Ormawa Uniska Kediri dan berhasil menarik perhatian banyak pengunjung. Kamis (16/1/2025)

    Bazar tersebut memamerkan berbagai produk pertanian hasil kreasi mahasiswa, dosen, serta dinas yang telah bermitra dengan Fakultas Pertanian Uniska. Dalam acara ini juga diadakan lomba Kreasi Inovasi Produk Olahan berbahan dasar pisang yang diikuti oleh mahasiswa dari semua program studi dengan partisipasi sebanyak 14 kelompok. Pemilihan pisang sebagai bahan dasar olahan dikarenakan kemudahan mendapatkannya dan tingkat kegemaran masyarakat terhadap buah ini. 

    Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Efi Rokana, S.Pt., M.P., membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa bazar ini akan menjadi agenda tahunan. “Harapan saya ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan memperingati HUT FP. Lalu ke depannya semoga lebih banyak lagi mitra dan stakeholder yang dapat berpartisipasi aktif. Alhamdulillah, hari ini ada tiga yang hadir dari DKPP Kota Kediri, DKPP, dan Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, ” ujarnya.

    Retno Harini, S.Pt., M.M., selaku Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri, dalam sambutannya menyampaikan harapannya untuk terus dapat bekerja sama dengan Uniska, khususnya di bidang kesehatan hewan, mengingat fenomena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terus meningkat. 

    "Kedepannya, kerja sama dan kolaborasi dengan Uniska harus terus berlanjut untuk menangani PMK yang kembali meningkat..Dampak PMK ini menyebabkan tingginya angka kematian sapi, ” ujarnya. 

    Sebagai informasi, Fakultas Pertanian Uniska telah berkolaborasi dengan DKPP dalam penanganan PMK dengan mengirimkan mahasiswanya sebagai relawan untuk program vaksinasi.

    Terpantau, semua stand di bazar ramai dipenuhi pengunjung. Pejabat Otoritas Veteriner Kota Kediri, drh. Pujiono, juga tampak antusias memborong berbagai jajanan dan minuman. “Lagi borong ini saya. dapat madu, bolen, sama ini mau cari minum, ” ujarnya. Ia juga memberikan kesan positif terhadap pelaksanaan bazar ini. 

    “Ternyata di luar prediksi saya. Saya pikir bakal sepi, nggak ada yang nonton, nggak ada orang. Ternyata dari kegiatan ini cukup membuat saya jadi semangat lagi. Saya tadi bawa tim, dan saya pikir bakal sepi, ternyata mahasiswanya segini banyak. Alhamdulillah ramai, tambah semangat, sukses, ” pungkasnya dengan senyum lebar.

    Ketiga Dinas yang hadir terlihat memliki stand masing-masing dan memamerkan hasil olahan dan produknya, seperti telur asin, telur ayam, abon, ikan hias, serta brosur informatif terkait produk pertanian dan peternakan.

    Acara perlombaan kreasi inovasi produk olahan dimulai tepat pukul 09.00 WIB. Para juri mengunjungi 14 kelompok peserta lomba dan memberikan penilaian berdasarkan enam kriteria, yaitu video proses pembuatan, varian dan penataan produk, cita rasa, dekorasi tempat, cara presentasi dalam mengenalkan produk, serta teknik pemasaran produk. 

    Juri dalam lomba ini adalah Dr. T. Ir. Nunuk Helilusiatiningsih, M.P. (Dosen Program Studi Agroteknologi), Endro Puji Astoko, S.P., M.MA. (Dosen Agrobisnis) dan Nurina Rahmawati, S.Pt., M.P. (Dosen Program Studi Peternakan).

    Krisna Prayoga, mahasiswa Program Studi Agroteknologi 3A1, yang merupakan salah satu perwakilan peserta Lomba Kreasi Inovasi Produk Olahan menjelaskan bahwa produk olahan yang mereka buat dipilih berdasarkan survei pasar. 

    Sebenarnya yang kami jadikan untuk perlombaan banyak pilihannya, tapi setelah survei pasar, market paling suka yang ini. Bahkan untuk pemilihan pisang juga melalui survei pasar. 

    "Ada tiga jenis pisang. Yaitu pisang candi, kepok, dan rojonongko. Ternyata 71 persen orang suka pisang candi, jadi kami pakai ini. Di samping itu, jika dibandingkan yang lain, seasoning-nya jauh lebih bagus. Dengan harga Rp10 ribu, saya rasa ini masih murah. Produk mereka mampu meraih margin keuntungan sebesar 30 persen, " ungkapnya.

    Sebagai puncak acara HUT ke-42 Fakultas Pertanian yang akan digelar pada bulan Mei nanti, direncanakan beberapa kegiatan menarik seperti Lomba Esai, Lomba Ayam Serama, Kuliah Tamu, dan Sarasehan. Fakultas Pertanian Uniska mengajak seluruh civitas akademika dan masyarakat untuk turut memeriahkan perayaan tersebut.

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Sambut HBI ke 75 Kantor Imigrasi Kediri...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Babinsa Pos Ramil 1714-07/ Fawi Mengajak Warga Jaga Kondusifitas
    Panglima TNI Hadiri Rapim Kemhan-TNI Secara Daring
    Panglima TNI Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
    Harlah Fakultas Pertanian ke 42 Uniska Kediri Gelar Bazar dan Lomba Kreasi Inovasi Berbahan Pisang

    Follow Us

    Random

    Tags

    Voting Poll