Tiga Pilar Kecamatan Kras Bentuk Forum Kerukunan Antar Perguruan Silat

KEDIRI - Forkopimcam Kras menggelar kegiatan rapat koordinasi (Rakor) dan pembentukan Forum Kerukunan Antar Perguruan Silat (FKAPS) di wilayah Kecamatan Kras bertempat di pendopo pertemuan kantor Camat Kras, Kamis (18/1/2023) pukul 08.00 WIB. 

Hadir dalam kegiatan ini, Camat Kras Drs Agoeng Noegroho, MM, Danramil 0809/08 Kras Kapten Arh Ajir, Kapolsek Kras AKP I Nyoman Sugita, SE, M.Si, Kades se-Kecamatan Kras dan Perwakilan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kras.

Ikut hadir juga Ketua berikut pengurus masing-masing perguruan silat yang ada di wilayah Kecamatan Kras diantaranya PSNU Pagar Nusa, IKSPI Kera Sakti, Tapak Suci, dan Setia Hati Terate (PSHT).

Kapolsek Kras AKP I Nyoman Sugita, SE M.Si mengatakan, bahwa maksud dan tujuan dibentuknya forum kerukunan pada kegiatan pagi itu yakni untuk meminimalisir munculnya perselisihan antar perguruan silat yang belakangan marak terjadi di Kediri dan sekitarnya. 

“Ini merupakan sarana komunikasi demi membangun rasa persahabatan dan persaudaraan antar perguruan silat sehingga gesekan, pertikaian dan perkelahian antar anggota perguruan bisa dicegah dan dihindari sedini mungkin, ” ucap Kapolsek. 

Ia berharap seluruh perguruan silat di wilayah hukum Polsek Kras dapat berkomitmen untuk bersatu dan membantu pemerintah mewujudkan keamanan dan kerukunan dalam masyarakat.

Selanjutnya, seluruh pihak terkait melakukan penandatanganan surat kesepakatan bersama sebagai salah satu syarat wajib pembentukan forum. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung santai tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

"Dalam kegiatan ini pihak Polsek Kras bersama jajaran juga ikut terjun melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap jalannya acara dan berjalan lancar dan aman, " ungkapnya. 

Sementara itu, Camat Kras Drs Agoeng Noegroho menambahkan, dalam waktu dekat rencana akan ditindak lanjuti oleh Kades sebagaimana sesuai arahan agar tiap-tiap Desa juga membangun sinergitas 3 pilar dengan perguruan yang ada, demi terwujudnya desa yang aman dan kondusif.