KEDIRI - DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri kembali melakukan Pengukuhan DPC dan Pelantikan DPRt titik ke empat dari enam titik. Ada 4 DPC dan 64 DPRt di wilayah Kecamatan Gurah, Wates, Ngancar dan Plosoklaten berlangsung di Balai Desa Brenggolo Kec Plosoklaten Kab Kediri, Jawa Timur, Minggu (7/8/2022)
Hadir dalam kegiatan ini, Drs.H.Lutfi Mahmudiono, H. Syafaat, S.E, Antox Prapungka Jaya, S.E., M.M, dan Khusnul Arif, S.Sos, serta para pengurus DPD Partai NasDem setempat.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs H Lutfi Mahmudiono mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi para kader parpol besutan Surya Paloh yang pantang menyerah dan semangatnya sangat luar biasa tersebut, karena meskipun sejak pagi diguyur hujan, tetapi mereka tetap hadir seratus persen.
"Hari ini, adalah Pengukuhan DPC dan Pelantikan DPRt titik ke empat dari enam titik yang diagendakan oleh DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri. Agenda titik ke 4 ini Kami mengukuhkan 4 DPC dan 64 DPRt di wilayah Kecamatan Gurah, Wates, Ngancar, dan Plosoklaten, ” ucapnya.
Menurut Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri yang akrab disapa Pak Lutfi ini, pada pengukuhan dan pelantikan tersebut juga dilakukan pendidikan politik dan orientasi partai, di antaranya terkait pesan kepada kader untuk bersiap diri memenangkan kontestasi Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.
“Tentu juga kita sampaikan berbagai hasil-hasil dari Rakernas yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Jakarta, salah satunya tentang pengumuman bakal calon Presiden di negara kita, biar kita tegak lurus untuk menjalankan instruksi partai dan menjalankan hasil-hasil Rakernas, ” tuturnya.
Pak Lutfi juga mengatakan, hasil Rakernas ini perlu disampaikan kepada seluruh kader, karena mereka merupakan kepanjangan tangan dari kepengurusan di pusat, sehingga dapat mensosialisasikan di tingkatan kepengurusan masing-masing.
"Kediri juga memulai untuk mensosialisasikan jargon Ora NasDem Ora Marem kepada masyarakat, supaya lebih familier dan masyarakat menjadi terbiasa menyampaikan jargon Ora NasDem Ora Marem. Dan ini tentu supaya bisa diterima oleh masyarakat luas, baik di dalam pembicaraan, di dalam komunikasi masyarakat, ketika terkait partai itu bisa langsung secara insting keluar kata-kata Ora NasDem Ora Marem, ” ucapnya.
Baca juga:
Kamijo Bangga Dengan Presiden Jokowi
|
Ditambahkan Pak Lutfi, pihaknya juga mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat yang mengaku sangat senang dengan jargon Ora NasDem Ora Marem tersebut. Apalagi sejak Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menginstruksikan untuk berpolitik dengan suka ria.
“Di NasDem ini diinstruksikan oleh Bapak Ketum, H.Surya Paloh untuk saling menghargai sesama kader, tidak boleh sodok menyodok antar kader. Dalam kita berpartai, berpolitik ini harus dengan suka. Kita harus mengedepankan kebaikan, tidak saling gesekan, tidak saling menekan. Nah, ini politik riang gembira, kita hadapi Pemilu 2024 dengan riang gembira, suka ria, dan bahagia, ” imbuhnya.
Pak Lutfi juga menjelaskan, di NasDem sejak berdiri dibudayakan menyebut sesama kader dengan panggilan “Kakak” untuk memberikan kesetaraan para kader di semua tingkatan, sehingga tidak istilah paling senior atau junior, karena semuanya memiliki sebutan sama.
Sementara itu, Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Plosoklaten, Hendrik Masyudi, dikonfirmasi mengatakan, meskipun sejak pagi di wilayahnya terjadi hujan cukup deras, namun hal ini bukan menjadi sebuah rintangan dalam perjuangan.
“Kita sudah lama mengimpikan hujan turun. Dan Alhamdulillah pagi ini diberkahi hujan oleh Alloh SWT, Tuhan Semesta Alam. Sehingga perjuangan untuk menghadiri kegiatan hari ini semakin berarti dan penuh dengan sensani. Pastinya kader lain belum tentu bisa merasakan bagaimana asyiknya berangkat ke tempat kegiatan dalam keadaan hujan seperti ini, ” ucapnya.